Gambar tema oleh Igniel

Translate

Laporkan Penyalahgunaan

Tips Budidaya Nila Sistem Bioflok


Sistem bioflok ini adalah sistem yang memanfaatkan mikroorganisme baik itu bakteri-bakteri baik untuk mengolah kembali ya sisa-sisa makanan untuk membentuk menjadi sumber-sumber makanan ikan tersebut dimakan menjadi bahan makanan sehingga kalau di dalam kolam bioflok ini kami mengenal ada puasa pakan, jadi bisa kita puasakan misalnya pagi kita enggak kasih makan kemudian sore kita kasih makan keuntungannya tentunya pakan menjadi sangat irit Karena pada saat kita enggak kasih pakan ikan tetap akan memakan dari vlog-vlog yang terbentuk. Namun demikian kalau kita lihat keuntungan dari waktu itu cukup besar kita harus tahu bahwa makin banyak Vlog ini ya berbahaya juga bagi ikan Kenapa karena ini makhluk hidup ya mikroorganisme ini ya membutuhkan oksigen juga sehingga kalau Vlog itu terlalu banyak akan mengakibatkan tarik-tarikan udara di dalam kolam tersebut antara ikan dengan Vlog tersebut Sehingga tingkat do atau tingkat kandungan udara di dalam kolam tersebut akan menyusut.
Apa itu bedanya antara ikan yang berasal dari kolam bioflok dengan ikan yang berasal dari kolam yang biasa sebetulnya ikannya sama bedanya adalah menurut kami yang dihasilkan dari Kolombia Vlog itu daging dari ikan lebih tebal agak gendut gitu dibandingkan dengan kolam yang lainnya Kenapa karena seperti saya sampaikan tadi ikan nila yang ada di dalam kolam bioflok mendapatkan makanan dari vlog-vlog yang dihasilkan oleh proses mikroorganisme yang ada di dalam kolam tersebut budidaya nila kami kami mendebarkan benih yang pertama kita mencoba benih ukuran sangkal ukuran sangkal itu ukuran sekitar 15 ekor per kg ya Nah kalau kita membiayakan di ukuran seperti itu maka dengan asumsi bahwa kondisi kolamnya normal maka kita panen sekitar 3 bulan tapi kalau kita tebar benihnya itu ukuran 60 ekor per kg Insyaallah akan panen di bulan keempat.
Kapasitas produksi yang saya tahu di dalam ilmu yang saya dapatkan selama ini kapasitas produksi untuk kolam bioflok ini adalah 30 kilo per meter kubik sehingga apa kalau diameter 4 ini isi airnya adalah 10 M3 maka produksi maksimalnya adalah 300 kg atau 3 kuintal dalam perjalanannya nanti itu ada plus minus ya kamu juga pernah cuma 170 kilo pernah 220 kilo jadi plus minus tergantung dengan kondisi dari air kolam tersebut gitu ukuran kolam itu macam-macam kami menggunakan di sini ada diameter 4 kebanyakan kita menggunakan diameter 4 diameter 5 ada 9 kemudian diameter 7 ada 3 untuk kolam diameter 4 ini ketinggian kolamnya setinggi 1 meter kalau kita hitung luasan dari lingkarannya adalah 1/4 phi D kuadrat X 1/4 x 3,14 x 4 x 4 x 4² itu sekitar 12,56 meter persegi ya kalau kita kalikan dengan tinggi Maka volumenya volumenya adalah sebesar 12,56 M3 kemudian kita harus tahu bahwa Berapa tinggi dari air tinggi air yang standar yang kami gunakan di sini adalah setinggi 80 cm sehingga volume air yang ada di dalam kolam bioflok adalah kurang lebih 10 m³.
Kenapa kita harus tahu itu karena kita akan menghitung jumlah benih yang akan ditebar dalam kolam bioflok ada beberapa teori yang mengatakan bisa tebal padat di 150 eee ekor per meter kubik sudah 125 segala macam ya kami telah mencoba semuanya Kami telah mencoba 150 ekor per meter kubik sedang mencoba 125 ekor per meter kubik sudah mencoba 100 ekor per meter kubik Menurut kami dari Pandawa yang cocok bagi kami adalah tebar padat di 100 ekor per meter kubik ya dengan itu maka pertumbuhannya untuk apabila kita tebar benih ukuran sangkal maka 3 bulan kita bisa panen Tetapi kalau ukuran benihnya adalah sebesar 50 sampai 60 ekor per kilo maka 4 bulan kita bisa panen jadi jangka waktu panen tidak sama tergantung beberapa hal diantaranya ukuran benih yang ditebar.
Jadi kalau teman-teman yang perlu kita perhatikan di dalam sistem bioflok yang pertama adalah PH air PH air yang standar adalah 7 tentunya ya kalau di sini kita ceknya itu setiap seminggu sekali dengan alat dari PH meter yang kedua adalah suhu air menggunakan alat pengukurnya itu setiap hari dengan suhu normal ya kemudian DO nya belum mempunyai diameter kita bisa melihat dari bagaimana air itu kayak menggelegak lah gitu ya seperti ini karena kita menggunakan udara maka aerator itu merupakan kuncinya jantungnya di dalam bioflok adalah aerator sehingga yang menjadi perhatian kita di dalam aerator yang pertama kondisi selang-selang ya jangan sampai kita lemnya terkelupas menyebabkan udara terbuang sayang ya itu akan menyebabkan suplai udara ke kolam itu menjadi berkurang karena banyak yang bolong-bolong atau terkelupas nah kemudian aeratornya harus berfungsi selama 24 jam tentunya kalau kolamnya jumlahnya di bawah 6 kolam mungkin airnya 11 dengan menggunakan resul lp1008 kolam ke atas atau lebih saya sarankan menggunakan supercha salah kekuatannya cukup besar dan kita memainkan nggak capek kita nggak susah karena kita ayam medan satu super charge saja untuk mendistribusikan ke 8 kolam tersebut atau kami pun di sini menggunakan semua untuk kolam yang di sini kan menggunakan supercast dua HP untuk mensuply 19 kolam makin bagus aerasi menyebabkan tingkat pertumbuhan semakin cepat.
Beberapa hal yang mempengaruhi pertumbuhan di antara aerator ya jangan sampai aerator mati aerator mati akan mengakibatkan ikan kekurangan udara dan mengakibatkan kematian jadi titik-titik kritisnya adalah itu kolam bioflok ini sangat minim kebetulan akhirnya jadi kalau misalnya tidak ada masalah dengan air artinya ikan itu sehat terus ya di dalam kolam ya maka sampai panen tidak usah diganti pun enggak apa-apa bahkan yang lebih luar biasanya adalah Katakanlah ada satu kolam mau kita panen airnya bagus ikannya sehat air itu Kalau dibuang sayang jadi kita tampung dulu di tempat lain airnya kita istilahnya ditransfer dulu ada kolam kosong satu Kita transfer menggunakan pompa celup ke sana sehingga tinggi air di dalam kolam ini hanya sekitar 30 cm setelah ikannya diambil sambil dibersihkan dulu setelah bersih kami langsung isi lagi dengan air yang tadi ditampung itu Setelah itu kita bisa tebar benih lagi.
Kemudian yang perlu kalian ketahui ada dua metode, metode pertama adalah bahwa kita membuat aplikasi Air terlebih dahulu jadi kita menghasilkan bahan-bahan untuk membuat vlognya tersebut ya kita tunggu sampai 7 hari kemudian baru maksimum ya 7 hari kemudian kita baru tebar benih itu masih ada pertama, metode kedua adalah air sudah diisi di dalam kolam tersebut kita masukkan ke benihnya kemudian kita lakukan aplikasi jadi aplikasinya belakangan nah Kami lebih nyaman di Pandawa lebih nyaman menggunakan metode yang pertama karena memang dari belajar dulu sampai sekarang kami menggunakan itu.
Tapi kita pun mencoba untuk beberapa hal kita mencoba metode kedua dan tidak menjadi masalah sama saja ada dua pilihan di dalam film bioskop ini yang pertama adalah kita bisa menutup atap dari kolam tersebut ya atau kita di ruangan terbuka kami pun memiliki itu ada yang tertutup seperti ini ada juga yang terbuka makanya yang terbuka mungkin lebih banyak dibandingkan dengan yang tertutup karena ada investasi lebih lagi ya itu adalah pilihan tapi memang ada akibatnya nantinya ya kalau tertutup seperti ini kalau kolam bioflok kita tutup maka kita sebagai pembudidaya dapat mengendalikan kolam ini dari zat-zat kimia ataupun bakteri yang datang dari air hujan jadi kalau di dalam ruangan yang tertutup ini air tidak akan masuk ya Sehingga ini terkendali pada saat hujan kita bisa memberikan makan kepada ikan ini beda dengan yang terbuka Kalau terbuka seperti kita ketahui bahwa air hujan mengandung beberapa zat-zat kimia tentunya Sehingga ada resiko yang mempengaruhi kondisi dari kolam tersebut yang otomatis mempengaruhi kenyamanan dari ikan untuk hidup di kolam tersebut yang kedua adalah bahwa di kolam yang terbuka ya pada saat hujan tidak mungkin kita memberikan makan percuma karena nafsu makan ikan akan berkurang.

Related Posts