Penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak sebenarnya mempunyai sifat self limiting disease atau dapat sembuh sendiri khususnya bagi sapi dewasa meski tidak melakukan apapun tingkat kesembuhan sapi dewasa bisa mencapai 97 hingga 99%, sementara Tingkat mortalitas atau kematiannya hanya satu hingga tiga persen, sementara bagi anak sapi yang berusia kurang dari 6 bulan Penyakit ini mempunyai tingkat mortalitas atau kematian 50 hingga 60%.
Hal yang pertama adalah supuratif treatment untuk meningkatkan performa dari hewan tersebut harus diberikan vitamin-vitamin agar angka kematian semakin kecil.
Kedua adalah mencegah terjadinya infeksi sekunder oleh bakteri dengan memberikan antibiotik karena PMK disebabkan oleh virus maka tidak ada obat yang bisa mematikan virus.
Untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku meluas perawatan yang harus dilakukan adalah menyemprotkan disinfektan rutin dan membersihkan kandang, Hal ini penting dilakukan karena Penyakit ini ditularkan melalui udara.
Kalau kita bicara kemampuan penyebaran virus ini disebut sebagai Airborne infection suatu infeksi yang ditularkan melalui udara kemampuannya sampai 250 km, upaya vaksinasi juga bisa dilakukan untuk hewan ternak yang belum terjangkit penyakit mulut dan kuku meski begitu perlu dilakukan Holcim sekuensing untuk mengetahui karakter atau screen virus.
